Strategy, perusahaan sebelumnya dikenal sebagai Microstrategy, tengah mempersiapkan rencana besar untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin. Dikabarkan bahwa perusahaan ini akan menawarkan utang konversi senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 32,6 triliun dalam penawaran privat, sebagai bagian dari strategi penggalangan dana yang tidak konvensional untuk mendukung investasi mereka dalam Bitcoin (BTC).
Dalam pernyataan resmi, Strategy mengungkapkan rencananya untuk menerbitkan obligasi senior yang jatuh tempo pada tahun 2030 tanpa bunga atau kupon. Dana yang terkumpul dari penawaran ini akan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penambahan kepemilikan Bitcoin perusahaan.
Keputusan ini diambil setelah Strategy tidak melakukan pembelian Bitcoin baru selama satu minggu, yang jarang terjadi mengingat biasanya mereka secara teratur mengumpulkan dana melalui penjualan saham dan utang untuk memperkuat kepemilikan kripto mereka. Sejak akhir tahun sebelumnya, perusahaan telah melakukan pembelian Bitcoin selama 12 dari 14 minggu terakhir.
Obligasi tersebut akan diterbitkan dengan premi konversi antara 40% hingga 50%, dan juga dilengkapi dengan opsi jual dalam tiga tahun pertama. Opsi ini memberikan kesempatan bagi pemegang obligasi untuk menebusnya lebih awal sebelum jatuh tempo.
Penting untuk diingat bahwa keputusan investasi selalu menjadi tanggung jawab pembaca. Sebaiknya pelajari dan analisis dengan cermat sebelum melakukan pembelian dan penjualan kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.