Brian Armstrong, CEO Coinbase, mengungkapkan apresiasi terhadap keputusan SEC untuk mencabut gugatannya melalui unggahan di platform X, khususnya Twitter. Armstrong menegaskan bahwa perlawanannya terhadap regulator bukan semata-mata untuk melindungi kepentingan perusahaan, tetapi juga untuk menjaga hak-hak industri kripto secara menyeluruh.
Dalam pernyataannya, Armstrong menekankan bahwa menyerah pada tuntutan SEC dapat berpotensi merugikan industri kripto di Amerika Serikat. Menurutnya, jika Coinbase menyerah, hal tersebut bisa mengakibatkan pembatasan yang signifikan terhadap aset kripto yang diizinkan di AS, bahkan mendorong industri tersebut untuk berkembang di luar negeri.
Meskipun Armstrong sebelumnya telah mengklaim bahwa SEC berusaha memaksa Coinbase untuk menghapus sejumlah aset dari daftarnya, mantan ketua SEC di pemerintahan Biden menolak klaim tersebut. SEC sendiri menegaskan bahwa mereka tidak memaksa Coinbase untuk menghapus aset dari daftar, serta bahwa perusahaan tersebut tidak melanggar hukum apapun.
Armstrong juga mengkritik upaya SEC yang dianggapnya telah melampaui batas dalam mengendalikan industri kripto. Menurutnya, regulator seharusnya menjalankan peran mereka dengan menegakkan hukum yang berlaku, bukan menciptakan regulasi baru atau memanfaatkan ketidakjelasan hukum sebagai alat untuk mengontrol industri.
Sementara itu, Armstrong juga memberikan apresiasi terhadap pemerintahan Trump atas pendekatan yang diambil dalam hal ini. Kesimpulannya, keputusan SEC untuk mencabut gugatan terhadap Coinbase dapat diinterpretasikan sebagai tindakan yang mendukung perkembangan industri kripto secara lebih positif.