Penjualan mobil secara online meningkat: ini model terlarisnya
Era modernisasi dan kemajuan teknologi telah membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia otomotif. Tidak terkecuali, penjualan mobil secara online juga mengalami peningkatan yang signifikan. Seva, platform perdagangan digital mobil dari grup Astra, telah mengalami peningkatan performa yang memuaskan di tengah pasar otomotif yang menurun. Menurut CEO Seva, Handoko Liem, platform ini terus berinovasi untuk mengatasi tantangan pasar yang ada. Produk and Growth Division Head Seva, Davido Thamrin, menjelaskan bahwa Seva mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 17 persen pada tahun 2024 dengan penjualan terbanyak didominasi oleh mobil murah ramah lingkungan.
Seva memiliki target pasar khusus yaitu First Car Buyer, yang didominasi oleh kaum milenial dan gen Z sekitar 75 persen. Mayoritas pembelian mobil secara online melalui situs Seva berasal dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan kota lainnya. Meskipun penjualan online mengalami pertumbuhan, tahun 2025 dihadapi dengan beberapa tantangan seperti perlambatan ekonomi, pengaruh kebijakan luar negeri, dan penurunan populasi middle class yang berdampak pada daya beli konsumen.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Seva telah menyiapkan strategi-strategi yang inovatif. Salah satunya adalah memanfaatkan momen bulan Ramadan dan jelang Lebaran yang menjadi momen penting bagi peningkatan transaksi jual beli mobil. Seva juga menyiapkan line up produk mobil bekas yang lebih lengkap, menawarkan program fasilitas dana segar, instant approval, berbagai promo menarik, dan fasilitas JumpaPay untuk kemudahan konsumen dalam proses perpanjangan surat kendaraan. Dengan strategi yang matang, Seva berharap dapat menggairahkan pasar otomotif di tahun 2025 dan terus memberikan layanan terbaik bagi konsumennya.