Monday, March 24, 2025
HomeResep makanan dan minumanPangek Pisang: Kisah Manis dari Ranah Minang untuk Berbuka Puasa

Pangek Pisang: Kisah Manis dari Ranah Minang untuk Berbuka Puasa

Pada Jumat, 7 Maret 2025, di tengah popularitas kuliner modern yang semakin mendominasi, ada satu hidangan yang tetap setia, memelihara kisah dan cita rasa yang abadi. Pangek Pisang, sebuah sajian khas dari Ranah Minang, hadir sebagai bukti bahwa kelezatan tidak selalu harus instan. Terlebih lagi, ketika disantap bersama ketan hitam, kombinasi tersebut begitu memanjakan lidah dan sangat pas dinikmati saat berbuka puasa. Bagi para pecinta kuliner, terutama yang menyukai olahan pisang, Pangek Pisang merupakan sebuah karya yang patut untuk dicicipi.

Dibuat dengan menggunakan pisang batu atau pisang kepok, hidangan ini disajikan dengan santan kelapa, kunyit, serta berbagai bumbu lainnya yang menyatu harmonis dalam perpaduan rasanya. Proses pembuatannya sebenarnya tidak sulit. Pisang kepok dikupas, dicuci, lalu direbus bersama santan, kunyit, gula, dan daun pandan yang memberikan aroma harum. Setelah direbus selama sekitar satu jam, pisang akan menjadi lembut dengan warna keemasan, menandakan bahwa sajian tersebut siap untuk disantap. Baik sebagai hidangan penutup maupun pembuka, Pangek Pisang selalu berhasil menarik perhatian.

Namun, meskipun kelezatannya luar biasa, Pangek Pisang tidaklah mudah ditemukan. Ia seperti sebuah harta karun yang hanya muncul pada momen tertentu, terutama dalam acara adat Minangkabau. Di Kabupaten Solok Selatan, Pangek Pisang telah menjadi ikon kuliner yang selalu menyemarakkan setiap acara besar. Meskipun demikian, hidangan tersebut bisa diolah di rumah sebagai pilihan menu berbuka puasa. Dengan bahan-bahan utama yang mudah didapatkan di pasar dan proses pengolahannya yang sederhana, tidaklah salah jika Pangek Pisang menjadi pilihan menu berbuka puasa.

Pangek Pisang menceritakan tentang warisan, menjaga tradisi di tengah arus zaman yang terus berubah. Mengajak kita untuk memperlambat waktu sejenak, menikmati setiap rasa, dan menghargai bahwa kelezatan sejati seringkali berasal dari yang sederhana. Tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke Minangkabau, Anda dapat mencoba sajian lezat ini di rumah. Cicipi dan nikmati Pangek Pisang, seni kulinernya tak hanya memikat lidah, tetapi juga hati.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer