Menjaga kebersihan diri selama bulan suci Ramadhan merupakan aspek penting dalam praktik ibadah Islam. Salah satu cara yang dianjurkan untuk memastikan kebersihan diri adalah dengan melakukan mandi junub. Mandi junub dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar agar ibadah tetap sah dan lebih sempurna.
Dalam menjalankan ibadah puasa, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk melakukan mandi junub. Meskipun kondisi junub tidak membatalkan puasa, sebaiknya mandi junub dilakukan sebelum masuk waktu shalat Subuh. Hal ini penting, karena kebersihan dan kesucian tubuh merupakan syarat sah dalam menjalankan ibadah shalat. Dengan demikian, mengikuti anjuran waktu mandi junub di bulan Ramadhan akan membantu dalam menjalankan ibadah dengan lebih sempurna.
Tata cara melakukan mandi junub pada dasarnya sama dengan mandi wajib pada umumnya. Mandi dimulai dengan membaca niat untuk menyucikan diri dari hadas besar. Setelah membaca niat, langkah-langkah mandi junub meliputi mencuci kedua telapak tangan, membersihkan area kemaluan dan bagian tubuh lain yang terkena najis, berwudhu seperti saat akan shalat, menyiram kepala hingga seluruh tubuh, dan mencuci kaki hingga bersih. Setelah menyelesaikan semua tahapan, disunnahkan untuk membaca doa setelah mandi wajib untuk menyempurnakan ibadah.
Melaksanakan mandi junub di waktu yang dianjurkan dan mengikuti tata cara yang benar akan membantu umat Muslim dalam menjalankan ibadah dengan baik selama bulan Ramadhan. Dengan kebersihan diri yang terjaga, ibadah puasa dan shalat akan menjadi lebih menyeluruh. Maka dari itu, penting untuk memahami dan mengikuti anjuran mandi junub dengan benar agar ibadah kita diterima di sisi Allah.