Wednesday, March 26, 2025
HomeKesehatanAritmia pada Anak: Bahaya Jika Si Kecil Enggan Bermain

Aritmia pada Anak: Bahaya Jika Si Kecil Enggan Bermain

Anak-anak juga bisa mengalami aritmia atau gangguan irama jantung, bukan hanya orang dewasa. Penting untuk waspada jika anak menunjukkan gejala seperti kelelahan, enggan bermain, atau bahkan pingsan mendadak. Dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.J.P Subsp.Ar (K), FIHA, dari RS Pondok Indah – Pondok Indah, menjelaskan tentang kondisi ini dan cara mengidentifikasinya.

Menurut dr. Dony, laju nadi normal biasanya antara 50 hingga 100 denyut per menit. Jika nadi berdetak lebih dari 100 kali per menit, disebut takikardia, sedangkan kurang dari 50 kali per menit disebut bradikardia. Orang tua dapat meraba denyut nadi anak dengan mudah di pergelangan tangan untuk memeriksa laju nadi. Jika terdapat ketidakteraturan atau denyut yang hilang, ini bisa menjadi tanda adanya aritmia.

Ekstrasis tol adalah kondisi di mana generator listrik tambahan di luar jantung menyebabkan denyut jantung melompat-lompat. Penting untuk memahami gejala aritmia pada anak dan melakukan pemeriksaan jika diperlukan demi kesehatan jantung mereka.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer