Gorengan merupakan salah satu menu yang sering dihadirkan saat buka puasa di Indonesia. Pasti ada bakwan, risol, tahu isi, pisang goreng, pastel di atas takji. Akan tetapi, perlu diingat agar tidak mengonsumsi gorengan secara berlebihan untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Dokter Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, menjelaskan bahwa gorengan mengandung kalori tinggi. Sebagai contoh, satu gorengan seperti bakwan, tahu isi, risol biasanya mengandung sekitar 100-150 kalori. “Dua buah gorengan setara dengan 1 porsi nasi,” tambah Ngabila.
Meskipun nasi sering dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan, sebenarnya makanan seperti gorengan dengan kadar kalori tinggi dalam ukuran kecil lebih berpotensi menambah berat badan. “Nasi adalah sumber energi karbohidrat yang penting bagi tubuh. Makanan manis, gorengan, makanan berbahan tepung, atau camilan berlebihanlah yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan kadar gula darah,” jelas Ngabila.
Yang perlu diingat sebelum berbuka puasa adalah memulainya dengan segelas air putih dan diikuti dengan minuman manis dan tiga butir kurma. Ngabila menekankan bahwa kurma sangat baik karena tinggi serat, mengandung gula kompleks, dan gulanya mudah diserap oleh tubuh untuk memberikan energi secara cepat tanpa mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang tinggi.
