Setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan dirinya, Kim Sae Ron mendapat kritik besar dari publik. Ia meminta maaf secara terbuka dan mencoba untuk bangkit kembali dengan terlibat dalam berbagai proyek lain, termasuk membuka bisnis kafe. Namun, tekanan dari masyarakat dan komentar negatif yang terus menerus di media sosial tampaknya semakin memperburuk kondisi mentalnya.
Masalah tekanan sosial terhadap para selebriti di Korea Selatan merupakan topik yang sering kali menjadi perbincangan. Dr. Na Jong Ho, seorang asisten profesor psikiatri di Universitas Yale, mengungkapkan bagaimana masyarakat seringkali perlakuan terhadap individu yang telah melakukan kesalahan.
Menurutnya, individu yang telah melakukan kesalahan seringkali dikecam dan diabaikan oleh masyarakat, seolah-olah keberadaan mereka di dunia publik tidak ada artinya. Pendapat ini dikutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com pada tanggal 11 Maret 2025.
Kwak Geum Joo, seorang profesor emeritus psikologi dari Universitas Nasional Seoul, juga menambahkan bahwa komentar negatif bukan hanya sekedar kata-kata biasa. Komentar-komentar tersebut memiliki dampak psikologis yang serius bagi seseorang. Ia menjelaskan bahwa komentar negatif yang terus menerus dapat menimbulkan perasaan tidak berdaya dan ketakutan yang sangat besar bagi individu yang terkenal.
Karena itu, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk lebih bijaksana dalam memberikan komentar terhadap kehidupan selebriti. Kita juga perlu lebih memperhatikan dampak dari kata-kata kita terhadap kesejahteraan mental orang lain.
Mengenang Kim Sae Ron: Tragedi Bunuh Diri dan Kesehatan Mental
