Wednesday, March 26, 2025
HomeOtomotifUlasan Daihatsu Taruna: Kelebihan & Kekurangan Terios Terabaikan

Ulasan Daihatsu Taruna: Kelebihan & Kekurangan Terios Terabaikan

Daihatsu Taruna adalah SUV yang dapat dipertimbangkan oleh konsumen yang menginginkan kendaraan keluarga dengan harga yang terjangkau. Mobil ini memasuki segmen Low Sport Utility Vehicle (SUV) sebelum kelahiran Daihatsu Terios di Indonesia pada tahun 1999 sebagai pengganti Feroza. Daihatsu Taruna hadir dengan beberapa varian, seperti CL, CX, dan CSX, yang menggunakan mesin 1.600 cc HD-C carburator.

Setahun setelah peluncuran, Daihatsu memperkenalkan versi dengan mesin 1.600 cc HD-E injeksi untuk efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik. Bahkan, pada tahun 2001, Daihatsu meluncurkan versi dengan sasis panjang yang dapat menampung hingga 7 penumpang (F-series). Namun, produksi Taruna dihentikan pada tahun 2006 dan digantikan oleh Terios.

Dalam urusan mesin, Daihatsu Taruna menawarkan ketangguhan dengan pilihan mesin 1.6L HD-C carburator, 1.6L HD-E injeksi, dan 1.5L HE-E injeksi. Meski memiliki beberapa kelebihan, seperti mesin yang andal, konsumsi bahan bakar yang irit, dan suspensi yang nyaman, Taruna juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa pemilik mengeluhkan kendala seperti limbung saat melaju di kecepatan tinggi, kopling yang keras, peredam kabin yang kurang baik, dan masalah kelistrikan pada mesin injeksi.

Meski demikian, Daihatsu Taruna tetap menjadi pilihan yang menarik dengan harga bekas yang terjangkau dan kehandalan dalam penggunaan sehari-hari. Mobil ini memiliki ketangguhan plat bodi, ruang kabin yang luas, serta ketersediaan suku cadang yang melimpah. Sebagai mobil keluarga di era 2000-an, Taruna juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mumpuni. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, Daihatsu Taruna masih dianggap layak sebagai kendaraan sehari-hari yang nyaman dan ekonomis untuk berbagai kalangan masyarakat.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer