Deteksi dini penyakit ginjal sangat penting dalam upaya mengurangi biaya perawatan kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup. Dokter di layanan kesehatan primer dan petugas medis harus dilatih untuk melakukan pemeriksaan PGK secara terintegrasi dalam perawatan rutin, terutama bagi individu yang berisiko tinggi meskipun dengan keterbatasan waktu dan sumber daya. Deteksi dini diyakini dapat mengurangi biaya pengobatan pasien ginjal yang terus meningkat setiap tahunnya. Menurut Deputi Direksi Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat – BPJS Kesehatan, Ari Dwi Aryani, biaya pelayanan kesehatan gagal ginjal terus meningkat dan mencapai jumlah yang sangat tinggi. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) perlu ditingkatkan agar lebih banyak pasien dapat menjalani skrining penyakit ginjal. Selain itu, promosi kesehatan juga harus ditingkatkan dengan harapan angka kejadian penyakit ginjal kronis dapat turun, sehingga pengeluaran untuk gagal ginjal juga dapat berkurang. Pemeriksaan terkait PGK perlu diintegrasikan dalam intervensi komunitas yang sudah ada, seperti program kesehatan ibu, HIV, tuberkulosis, dan penyakit tidak menular lainnya guna meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya secara keseluruhan.