Reli harga emas mendekati level rekor tertinggi sepanjang masa, mempercepat tekanan pada bitcoin. Namun, para analis mengantisipasi perubahan dalam situasi ini. Menurut informasi dari Yahoo Finance, harga emas di pasar spot naik melebihi USD 3.000 per ons sebelum kembali turun. Kinerja emas berjangka untuk pengiriman April juga mencapai angka yang sama. Pertumbuhan harga emas dipengaruhi oleh arus masuk ETF yang signifikan, keraguan geopolitik, dan kekhawatiran terkait ekuitas AS dalam konteks perdebatan tarif oleh Presiden Donald Trump.
Meskipun harga emas di pasar poundsterling Inggris belum mencapai rekor tertinggi, namun trennya menunjukkan kenaikan. Seorang analis dari ByTree dan manajer BOLD ETF, Charlie Morris, menemukan perbedaan signifikan antara arus masuk ETF emas dan bitcoin. Dia yakin bahwa tren ini akan berubah dalam waktu dekat, mengingat bahwa arus masuk ETF emas lebih besar daripada arus keluar dari ETF bitcoin dalam 30 hari terakhir.
Pada akhir 2024, pasar kripto mengalami pelemahan harga seiring dengan pemangkasan tingkat suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed. COO dari bursa kripto BTSE, Jeff Mei, memperkirakan bahwa langkah-langkah stimulus kebijakan moneter dan fiskal di AS dan negara lain akan meningkatkan likuiditas, memacu pertumbuhan pasar kripto. Dia juga percaya bahwa Bitcoin akan menjadi aset yang lebih aman sebagaimana halnya emas, menarik investasi sebagai lindung nilai.
