HomeKesehatan3 Fase Utama DBD: Waspada di Fase Kedua!

3 Fase Utama DBD: Waspada di Fase Kedua!

Demam berdarah adalah penyakit yang bisa sangat berbahaya, terutama pada fase kritisnya. Pada fase ini, suhu tubuh pasien bisa menurun di bawah 38°C, membuat mereka merasa lega dan mengira sembuh. Namun, ini merupakan fase paling berbahaya dalam siklus DBD. Di saat yang sama, pembuluh darah mengalami kebocoran, menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru dan perut. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi mimisan atau gusi berdarah, bintik-bintik merah di kulit, nyeri perut yang hebat, muntah terus-menerus, sesak napas, dan tubuh terasa sangat lemah.

Mimisan dan gusi berdarah adalah gejala akibat penurunan trombosit, yang mempengaruhi pembekuan darah. Perdarahan yang sering atau parah dapat meningkatkan risiko syok dengue yang membahayakan. Bintik-bintik merah di kulit muncul karena pembuluh darah kecil pecah, dan harus diperhatikan jika tidak hilang saat ditekan. Nyeri perut yang hebat mungkin disebabkan oleh kebocoran plasma darah ke rongga perut atau pembesaran hati. Jika gejala ini semakin parah, perlu penanganan medis yang tepat.

Muntah berulang dan sulit untuk makan atau minum bisa menyebabkan dehidrasi. Apabila muntah lebih dari tiga kali sehari, perlu cairan pengganti agar tubuh tidak kekurangan cairan. Sesak napas dan kelemahan ekstrem dapat disebabkan oleh akumulasi cairan di rongga dada atau penurunan tekanan darah yang drastis. Fase kritis DBD dapat berkembang menjadi syok dengue, yang bisa berujung pada kegagalan organ dan kematian. Jika ada tanda-tanda fase ini, segera cari pertolongan medis.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer