Jakarta International Expo (JIExpo) menggelar konferensi pers pada Rabu malam, dengan Marketing Director PT. Ralph Scheunemann sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan tersebut, Ralph Scheunemann memperkirakan perputaran uang selama Jakarta Lebaran Fair 2025 akan mencapai antara Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar, meskipun jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ). Menurutnya, Jakarta Fair memiliki efek yang lebih besar karena melibatkan pembangunan stand, kontraktor, dan penjualan. Meskipun begitu, fokus tetap ditujukan pada penjualan yang terjadi saat malam takbiran. JLF resmi dibuka di JIExpo, Jakarta Pusat, dan akan berlangsung selama 19 hari, menampilkan pameran multiproduk serta beragam acara hiburan. Lebih dari 60% peserta pameran berasal dari UMKM swasta, sementara pemerintah akan memamerkan produk dari berbagai sektor industri. Dari pernyataan Ralph Scheunemann, dapat disimpulkan bahwa Jakarta Lebaran Fair 2025 menjanjikan perputaran uang yang signifikan dan berpotensi menyumbang pertumbuhan ekonomi di sektor tersebut.