Hari Raya Nyepi tahun 2025 jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025, merupakan perayaan Tahun Baru Saka bagi umat Hindu di Indonesia, khususnya di Bali. Nyepi memberikan ketenangan spiritual dengan hening selama 24 jam, dimana semua aktivitas sehari-hari dihentikan. Ini adalah waktu untuk introspeksi diri, meditasi, dan merenungkan kehidupan serta memperkuat hubungan dengan Sang Hyang Widhi. Hari Raya Nyepi berawal dari penggunaan Kalender Saka pada tahun 78 Masehi, yang menjadi acuan bagi umat Hindu di Indonesia dalam perayaan keagamaan, salah satunya Hari Raya Nyepi. Pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian dengan empat pantangan utama, yaitu tidak menyalakan api, tidak bepergian, tidak bekerja, dan tidak menikmati hiburan. Tujuannya adalah mencapai keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan serta mendekatkan diri kepada Tuhan melalui ketenangan dan refleksi spiritual. Pada tahun 2025, Hari Raya Nyepi berdekatan dengan perayaan Idulfitri, mencerminkan keragaman dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. Perayaan Nyepi juga memberikan kesempatan bagi alam untuk beristirahat, menciptakan suasana tenang yang mendukung refleksi spiritual. Dengan memahami sejarah dan makna Hari Raya Nyepi, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai nilai-nilai spiritual dan budaya serta memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
‘Hari Nyepi 2025: Tanggal, Sejarah, dan Makna yang Harus Anda Ketahui’
ARTIKEL TERKAIT