Lebaran bukan hanya momen untuk berkumpul dan bermaaf-maafan, tetapi juga disambut dengan antusias karena hidangan khas Idul Fitri. Setiap daerah di Indonesia memiliki hidangan spesial yang selalu menghiasi meja makan saat Lebaran, mulai dari opor ayam hingga ketupat yang menjadi simbol perayaan. Namun, meskipun makanan Lebaran begitu menggugah selera, orang tua perlu memperhatikan pilihan menu agar anak tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan.
Hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan camilan manis cenderung tinggi lemak, gula, dan santan. Konsumsi berlebihan dari makanan tersebut bisa berdampak negatif pada kesehatan anak, menimbulkan gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, asam lambung, atau hipertensi. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat bagi anak.
Ada beberapa rekomendasi hidangan sehat dan aman untuk anak selama perayaan Idul Fitri, seperti sup ayam dengan sayuran, fried chicken atau chicken katsu, bakso kuah gurih, spageti bolognese atau carbonara, semur telur, puding warna-warni, sate buah, dan pisang lumur cokelat. Dengan memperhatikan bahan dan teknik penyajian yang tepat, orang tua dapat memastikan asupan makanan anak selama Lebaran tetap seimbang dan bergizi.
Selain menyediakan hidangan, pastikan juga anak-anak tetap terhidrasi dengan baik dengan memastikan asupan cairan yang cukup sekitar 4-8 gelas sehari. Dengan begitu, momen Lebaran bisa tetap dinikmati dengan penuh sukacita tanpa khawatir akan kesehatan anak.
