Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi kejahatan dunia maya yang terkait dengan kripto. Komitmen ini diumumkan melalui pernyataan resmi bersama setelah kunjungan kenegaraan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Tiongkok. Data Hong Kong menunjukkan peningkatan aktivitas penipuan kripto antara 2022 dan 2023, yang menjadi perhatian bersama dalam upaya pencegahan. Selain itu, China dan UEA juga berkomitmen untuk melawan pencucian uang, perdagangan manusia, perdagangan narkoba, dan imigrasi ilegal yang melibatkan aset digital. Meskipun pernyataan tidak merinci regulasi khusus terkait mata uang kripto, hal ini menunjukkan koordinasi antara kedua negara. Selain itu, mereka juga menyoroti dukungan terhadap kemitraan perdagangan dan investasi bilateral serta pengakuan CBDC dalam meningkatkan perdagangan dan investasi lintas batas. Ini menekankan pentingnya kerjasama dalam mengatasi masalah keamanan dan pengembangan ekonomi antara kedua negara.