Rabies adalah penyakit yang sangat mematikan dan harus segera ditangani. Gejala awal sering kali diabaikan karena terlihat seperti gejala flu biasa. Namun, rabies dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat. Di Indonesia sendiri, kasus gigitan hewan penular rabies masih cukup tinggi, dengan ratusan ribu kasus dilaporkan setiap tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa rabies menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahun, terutama di Indonesia, dan sebagian besar korban adalah anak-anak di bawah 15 tahun. Rabies ditularkan melalui gigitan atau air liur hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, dan kelelawar.
Tahapan gejala rabies pada manusia terbagi menjadi empat fase, mulai dari fase prodromal atau gejala awal yang menyerupai flu, hingga fase paralitik yang berujung pada kematian. Gejala rabies berkembang secara bertahap dan semakin parah seiring waktu. Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting dalam mencegah rabies menjadi penyakit yang fatal.
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah rabies, baik pada hewan peliharaan maupun manusia yang berisiko tertular. Dengan edukasi yang tepat dan kesadaran akan pentingnya penanganan yang cepat, kita dapat mengurangi kasus rabies dan melindungi diri serta keluarga dari penyakit yang mematikan ini.
