Seorang oknum anggota TNI AL terlibat dalam kasus pembunuhan seorang jurnalis wanita di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Oknum tersebut berinisial J pangkat kelasi satu dan baru bertugas di Lanal Balikpapan selama sekitar satu bulan. Dia sebelumnya pernah bertugas di Lanal Banjarmasin. Kelasi satu J berasal dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan sudah diamankan oleh Pom Lanal Balikpapan.
Proses hukum terhadap terduga pelaku akan disampaikan secara terbuka sesuai arahan pimpinan TNI AL. Tidak ada hal yang akan ditutup-tutupi, dan sanksi yang diberikan akan seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Korban, seorang wanita bernama Juwita, bekerja sebagai jurnalis media daring lokal dan terbunuh pada tanggal 22 Maret 2025. Kapolda Kalimantan Selatan memberikan perhatian khusus agar penyelidikan terkait kematian Juwita dapat terungkap dengan baik.
Warga menemukan Juwita meninggal di Gunung Kupang dengan sejumlah luka lebam di leher. Keluarga korban juga mencatat bahwa ponsel Juwita tidak ditemukan. Juwita merupakan anggota PWI Kalsel dan wartawan muda yang telah mengantongi uji kompetensi wartawan. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan berkomitmen untuk segera memberikan hasil penyelidikan setelah semua petunjuk terkumpul. Semua informasi sedang dikumpulkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Juwita.
