Mikroplastik telah menjadi masalah serius dalam kesehatan dan lingkungan karena menyebarluasnya. Partikel plastik kecil ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman sehari-hari. Ada berbagai jenis mikroplastik yang sering ditemukan dalam makanan dan dampaknya terhadap kesehatan. Pertama, Bisphenol-A (BPA) yang bisa mengganggu sistem endokrin dan berisiko menyebabkan gangguan kesuburan dan penyakit metabolik. Kedua, Ftalat yang dapat mengganggu sistem hormon dan berisiko meningkatkan risiko gangguan perkembangan pada anak-anak. Dioksin, bahan kimia berbahaya yang mencemari lingkungan dan dapat menyebabkan gangguan sistem imun juga perlu diwaspadai. Sedangkan Polietilen dan Polipropilen, meskipun dianggap aman, masih dapat mengganggu kesehatan sistem pencernaan jika terpapar dalam jumlah besar. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilih kemasan alternatif yang lebih aman, dan menerapkan pola hidup sehat adalah langkah-langkah untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam tubuh. Dengan pemahaman mengenai jenis mikroplastik yang sering terpapar dalam makanan, kita bisa lebih berhati-hati dalam memilih kemasan dan wadah makanan sehari-hari.
5 Jenis Mikroplastik dalam Makanan yang Sering Terpapar
ARTIKEL TERKAIT
