HomeKesehatanPolemik Ormas Minta THR: Pemerasan di Balik Tradisi

Polemik Ormas Minta THR: Pemerasan di Balik Tradisi

Praktik premanisme yang dilakukan oleh ormas dalam meminta THR tidak boleh dibiarkan terus-menerus, seperti yang disampaikan oleh Widyanta. Selain merugikan dunia usaha, hal tersebut juga berpotensi mengganggu stabilitas sosial. Penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu dan tidak boleh terpengaruh oleh kepentingan politik atau kedekatan kelompok tertentu dengan aparat. Meskipun ormas yang melakukan pemerasan hanya sebagian kecil dari masalah yang dihadapi negara, keberadaan mereka tetap menjadi ancaman bagi iklim usaha yang sehat. Jika praktik ini terus dibiarkan, tidak hanya akan merugikan pengusaha, tetapi juga menghambat investasi, meningkatkan biaya ekonomi, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Sebagai langkah solutif, pemerintah harus hadir untuk melindungi para pengusaha dari tekanan semacam ini. Ormas yang beroperasi di luar batas hukum perlu ditertibkan, dan jaminan perlindungan bagi pelaku usaha harus diberikan agar mereka dapat menjalankan bisnisnya dengan aman tanpa adanya tekanan dari kelompok manapun. Tanpa tindakan tegas, situasi ini akan semakin memperburuk kondisi ekonomi dan sosial di Indonesia, demikian disampaikan oleh Widyanta.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer