Dalam era modern saat ini, perencanaan keluarga merupakan hal yang sangat penting bagi pasangan yang menjalani kehidupan berkeluarga. Saat memilih metode kontrasepsi, pertanyaan sering muncul apakah lebih baik menggunakan metode kontrasepsi untuk wanita atau pria. Di Indonesia, mayoritas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh perempuan, menurut data BPS tahun 2024. Namun demikian, peran pria dalam penggunaan kontrasepsi juga sangat penting.
Ada berbagai jenis kontrasepsi yang tersedia untuk wanita seperti pil KB, IUD, implan, suntik KB, dan sterilisasi. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di sisi pria, kondom dan vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang umum digunakan. Pria memiliki peran penting dalam partisipasi penggunaan kontrasepsi untuk menjaga kesehatan reproduksi bersama pasangannya.
Wanita memiliki lebih banyak opsi kontrasepsi dengan tingkat efektivitas tinggi, meskipun seringkali disertai dengan efek samping. Pria, di sisi lain, memiliki opsi terbatas namun tetap efektif. Diskusi terbuka antara pasangan tentang kebutuhan dan preferensi masing-masing sangat penting sebelum memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan.
Peningkatan kesadaran dan kontribusi pria dalam program keluarga berencana sangat penting untuk mencapai keseimbangan tanggung jawab antara kedua gender dalam kesehatan reproduksi. Stigma sosial dan kurangnya edukasi tentang pentingnya peran pria dalam penggunaan kontrasepsi perlu diatasi untuk menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis.