Mudik ke kampung halaman adalah momen yang dinantikan banyak orang, namun perjalanan panjang ini bisa menimbulkan berbagai tantangan bagi tubuh. Salah satu masalah umum yang dialami pemudik adalah nyeri otot, kram, dan kelelahan karena duduk terlalu lama. Bagaimana cara agar perjalanan tetap nyaman dan bebas nyeri otot?
Menurut spesialis rehabilitasi medik konsultan muskuloskeletal, dr. Ibrahim Agung, Sp.KFR, M.S. (K), FIPM(USG), ada beberapa tantangan utama yang dihadapi pemudik terutama saat berpuasa. Pertama, dehidrasi menjadi masalah utama karena minimnya asupan cairan tubuh. Kondisi ini semakin diperparah dengan perjalanan panjang yang memakan waktu berjam-jam saat mudik Lebaran.
Tantangan lainnya adalah kelelahan fisik dan penurunan energi akibat kemacetan atau kelelahan saat menyetir. Selain itu, posisi tubuh statis dalam waktu lama seperti duduk di mobil, kereta, atau bus juga bisa menyebabkan ketegangan pada otot dan nyeri di leher, pundak, dan punggung. Kurangnya asupan makanan yang cukup saat sahur juga dapat membuat cadangan energi tubuh semakin berkurang, menyebabkan rasa lelah lebih cepat.
Dalam menghadapi tantangan mudik saat berpuasa, penting bagi pemudik untuk tetap menjaga asupan cairan, istirahat yang cukup, serta melakukan peregangan otot secara teratur. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pemudik bisa mengurangi risiko nyeri otot dan kram selama perjalanan mudik.