Simvastatin merupakan obat kolesterol yang harus digunakan sesuai dengan resep dokter. Namun, terdapat orang yang memilih untuk menyimpan obat simvastatin dan mengonsumsinya setelah menjalani makanan Lebaran tinggi protein dan berlemak. Menurut Medical Director Klinik Sirka, dokter Levina Avissa, penggunaan obat simvastatin haruslah diawasi dan berdasarkan rekomendasi dokter.
Levina menekankan pentingnya pemahaman akan risiko yang mungkin muncul jika obat ini digunakan tanpa pengawasan medis. Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat konsumsi simvastatin tanpa pengawasan dokter antara lain adalah efek samping yang tidak terkontrol seperti nyeri otot, kerusakan hati, dan gangguan pencernaan. Selain itu, simvastatin juga dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi oleh pasien, meningkatkan risiko efek samping atau mengurangi efektivitas obat itu sendiri. Ada juga risiko overdosis atau penggunaan dengan dosis yang tidak tepat tanpa rekomendasi dokter, yang dapat membahayakan pasien.
Untuk itu, sangat dianjurkan untuk selalu menggunakan obat dengan prinsip yang benar dan atas rekomendasi dokter, agar penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Jadi, penting bagi setiap individu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat apapun, termasuk simvastatin.
