Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, melakukan tinjauan di pemukiman warga Dusun Bakom, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu yang terkena dampak banjir lumpur karena jebolnya tanggul penahan tanah proyek disposal proyek Jaling Utara Jatigede. Pemerintah Kabupaten Sumedang bersiap menyediakan solusi permanen untuk menangani banjir lumpur yang melanda pemukiman warga Dusun Bakom RT 02 dan RT 03 RW 09 Desa Linggajaya. Banjir ini disebabkan oleh jebolnya tanggul penahan tanah proyek pembangunan jalan lingkar Utara Jatigede setelah hujan deras melanda wilayah tersebut. Sebanyak 22 rumah atau 23 kepala keluarga terdampak banjir lumpur yang terjadi pada Kamis, 3 April 2025. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan bahwa proses perbaikan konstruksi jalan dan normalisasi drainase sedang berlangsung, dan diharapkan pengerjaannya dapat dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno, menambahkan bahwa bantuan logistik telah diberikan kepada warga yang terdampak, dan proses pembersihan lumpur terus dilakukan. BPBD juga mengimbau kepada masyarakat sekitar agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi, dengan musim hujan disertai angin kencang dan udara yang tidak menentu. Solusi permanen dengan perbaikan konstruksi jalan dan normalisasi drainase diharapkan dapat mengatasi banjir lumpur yang terjadi di pemukiman warga Dusun Bakom, Cisitu.