Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy, dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Turki. Kunjungan ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki, yang dimulai sejak tahun 1950. Salah satu hasil utama dari kunjungan ini adalah penandatanganan kesepakatan di bidang kebudayaan untuk kolaborasi jangka panjang antara kedua negara. Pertemuan antara kedua Menteri kebudayaan tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang kebudayaan, mempererat hubungan sejarah dan budaya antara kedua negara yang sudah terjalin sejak abad ke-16.
Fadli Zon menyatakan komitmen Indonesia untuk membangun kerjasama di bidang kebudayaan dengan Turki, mencakup produksi film bersama, pameran lukisan, serta pembangunan rumah budaya Indonesia di Turki. Selain itu, kedua negara juga memiliki potensi kerja sama dalam bidang Warisan Budaya Takbenda seperti tradisi iftar, kaligrafi, dan majelis. Mereka juga sepakat untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang penghancuran situs-situs sejarah dan warisan budaya di wilayah tersebut.
Diharapkan, penandatanganan kesepakatan di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Turki dapat memperkuat pelestarian warisan budaya, kolaborasi seni, pengembangan kapasitas dalam manajemen talenta budaya, serta memperkuat hubungan diplomatik kedua negara. Melalui kerja sama di bidang kebudayaan, Indonesia dan Turki dapat membangun kemitraan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
