Wednesday, April 30, 2025
HomeGaya HidupMengungkap Fakta Ilmiah tentang Mimpi Buruk

Mengungkap Fakta Ilmiah tentang Mimpi Buruk

Mimpi buruk adalah pengalaman tidur yang ditandai dengan mimpi yang mengganggu, disertai perasaan negatif seperti ketakutan, kecemasan, kesedihan, atau kemarahan. Mimpi ini seringkali membuat seseorang terbangun dalam keadaan takut atau gelisah. Secara ilmiah, mimpi buruk terjadi saat seseorang berada dalam fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yaitu fase tidur yang ditandai dengan aktivitas otak yang tinggi dan gerakan mata cepat. Mimpi buruk umumnya berkembang pada paruh malam kedua ketika siklus tidur REM lebih panjang.

Mimpi buruk memiliki ciri-ciri tertentu seperti cerita yang terasa nyata, tekanan yang semakin meningkat, dan temanya sering berkaitan dengan ancaman terhadap keselamatan. Gejala tersebut seringkali membuat seseorang terbangun dengan perasaan takut, cemas, atau marah, disertai dengan jantung berdebar, tubuh berkeringat, dan sulit untuk kembali tidur. Jika mimpi buruk terjadi secara berulang dan mengganggu tidur serta aktivitas harian, maka dapat dikategorikan sebagai gangguan mimpi buruk (nightmare disorder).

Ada beberapa faktor yang dipercaya dapat memicu mimpi buruk seperti stres, trauma psikologis, gangguan tidur, efek samping obat, kebiasaan sebelum tidur, masalah kesehatan, serta konsumsi alkohol dan NAPZA. Meskipun mimpi buruk umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, dalam kebanyakan kasus, tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, jika terjadi secara terus-menerus dan mengganggu kehidupan sehari-hari, konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional diperlukan. Dengan menjaga kesehatan mental, menghindari stres berlebihan, memperbaiki kebiasaan tidur, kita dapat mengatasi mimpi buruk secara efektif.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer