Signal, sebuah aplikasi pesan terenkripsi yang terkenal dengan fokus pada privasi, telah meluncurkan fitur Stories dalam layanannya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi video, gambar, dan pesan berbasis teks dengan lawan bicara mereka. Fitur Stories di Signal akan otomatis hilang setelah 24 jam, dengan dukungan enkripsi end-to-end seperti platform lainnya.
Fitur baru ini baru bisa diakses oleh pengguna beta, sementara pengguna reguler belum dapat menggunakannya. Pengguna bisa membagikan postingan Stories mereka ke pengguna lain di Signal, termasuk yang ada di kontak mereka atau siapa pun yang pernah berkomunikasi dengan mereka. Jika diposting ke grup, anggota grup dapat memberikan reaksi, balasan, dan membagikannya ke grup lainnya.
Pengenalan fitur Stories oleh Signal mengundang pertanyaan apakah hal ini akan menarik jumlah pengguna baru untuk menggunakan aplikasi ini. Meskipun banyak platform lain telah mencoba mengadopsi fitur Stories, tidak semuanya berhasil. Contohnya, Twitter dan LinkedIn sebelumnya mencoba fitur ini namun kemudian memutuskan untuk menghapusnya dalam waktu singkat.
Seiring berjalannya waktu, akan terlihat apakah fitur Stories ini akan menjadi daya tarik baru bagi pengguna Signal dan membantu dalam meningkatkan popularitas aplikasi tersebut.