Sunday, April 27, 2025
HomeKesehatanSleeping Beauty Syndrome: Kasus Dokter PPDS Unpad - Alasannya

Sleeping Beauty Syndrome: Kasus Dokter PPDS Unpad – Alasannya

Kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang peserta didik di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) telah menarik perhatian Febrizky Yahya, seorang konselor dan seks edukator dari Asosiasi Seksologi Indonesia, terkait dengan sleeping beauty syndrome. Sleeping beauty syndrome, atau yang dikenal sebagai somnophilia, adalah sebuah gangguan seksual yang membuat penderitanya merasa terangsang dan ingin melakukan hubungan intim dengan seseorang yang tidak sadar dan tidak mampu memberikan respons.

Eby, panggilan akrab untuk Febrizky Yahya, menjelaskan bahwa terdapat beberapa kesamaan antara pelaku kekerasan seksual dengan gangguan seksual somnophilia. Penggunaan obat bius oleh pelaku untuk membuat korban tidak sadar dan melakukan kekerasan seksual menunjukkan modus yang serupa dengan penderita somnophilia lainnya. Namun, penting untuk memahami motif dari pelaku untuk membedakan apakah dia menderita somnophilia atau hanya merupakan pelaku kekerasan seksual biasa.

Menurut Eby, motif pelaku dapat mengindikasikan apakah dia menderita somnophilia atau tidak. Jika pelaku menggunakan bius hanya untuk membuat korban tidak sadar sehingga tidak bisa melawan, maka dia mungkin bukan somnophilia. Namun, jika motifnya adalah untuk merasa terangsang dengan sengaja membuat korban tidak sadar, maka kemungkinan dia menderita somnophilia. Namun, penegakan diagnosa harus dilakukan oleh profesional di bidangnya, seperti psikiater dan psikolog.

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran telah memberikan sanksi tegas kepada 10 senior pelaku perundungan terhadap mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis, termasuk dua dosen atau konsulen yang bahkan dipecat dari universitas tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menindak tegas tindakan kekerasan seksual dan perundungan di lingkungan akademik.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer