Dalam menanggapi masalah infeksi dengue, Eggi menyarankan beberapa solusi inovatif untuk penanganannya. Salah satunya adalah dengan pengendalian vektor menggunakan metode yang inovatif, berkelanjutan, dan berbasis bukti. Teknologi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, yang didukung oleh masyarakat dan pemerintah daerah, dapat menjadi metode tambahan untuk mengendalikan vektor dengue jika implementasinya dapat diperluas secara luas.
Selain itu, pentingnya pengembangan alat diagnostik yang sensitif dan terjangkau untuk mendeteksi infeksi dengue sejak dini menjadi kebutuhan klinik di layanan primer. Eggi menekankan perlunya panduan tata laksana klinis yang terintegrasi, dengan mempertimbangkan faktor komorbid dan kondisi khusus, yang harus selalu diperbarui untuk meningkatkan penanganan infeksi dengue secara efektif.