Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah membuka Fakultas Kedokteran (FK) baru mulai tahun ini. Proses seleksi calon mahasiswa FK UIN dimulai dengan alokasi 50 kuota untuk tahun pertama pendirian fakultas ini di kampus yang diawasi oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 193/B/O/2025 tentang Program Studi Kedokteran dan Program Profesi Dokter UIN Walisongo telah membuka jalan bagi pembentukan FK ini. Program Studi ini akan fokus pada pendekatan kedokteran regeneratif yang berbasis riset, dengan menjadi satu-satunya Fakultas Kedokteran di Indonesia yang mengintegrasikan pembelajaran stem cell untuk riset kanker.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, mengapresiasi kehadiran FK UIN Walisongo sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi Islam. Fakultas baru ini dipandang sebagai implementasi praktis dari Kurikulum Cinta, yang mewujudkan pendidikan Islam yang sesuai dengan zaman sekarang.
Tujuan dari pendirian fakultas ini adalah untuk mendidik dokter muslim yang memiliki rasa cinta kepada Allah dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan tersebut, mencintai sesama melalui pelayanan kemanusiaan, serta menghargai lingkungan dengan praktek medis berkelanjutan. Melalui kontribusi nyata dalam bidang kesehatan masyarakat, diharapkan para dokter lulusan FK UIN Walisongo dapat mencintai bangsa dan membawa manfaat bagi semua masyarakat.