Tanaman air dapat menjadi pilihan yang menarik dan bermanfaat untuk lingkungan karena tidak memerlukan media tanah. Selain memiliki tampilan estetik dan menyegarkan, tanaman air juga memiliki manfaat ekologis yang signifikan, seperti mempertahankan kualitas air, meningkatkan kadar oksigen, dan menyediakan tempat hidup bagi mikroorganisme. Ada beberapa jenis tanaman air yang dapat hidup dan tumbuh subur di air tanpa perlu perawatan rumit, sehingga cocok untuk semua kalangan, baik yang sibuk, pemula dalam berkebun, maupun pencinta dekorasi alami.
Beberapa tanaman air yang direkomendasikan termasuk Teratai, Eceng Gondok, Lotus, Bambu Air, Melati Air, Selada Air, Anubias, dan Hydrilla. Teratai memiliki daun lebar dan bunga besar yang tidak hanya menambah keindahan kolam, tetapi juga berfungsi sebagai penyaring alami air dan tempat berkembang biak bagi ikan. Eceng gondok yang tumbuh mengapung di permukaan air dapat membantu menyerap zat pencemar, meskipun keberadaannya yang berlebihan dapat menghambat kehidupan bawah air. Lotus, dengan berbagai jenisnya, dikenal dengan aroma harum dan bentuk yang menawan, serta memiliki bunga dan daun yang lebih besar dari teratai.
Bambu air yang berukuran kecil namun segar dan indah, bisa digunakan sebagai penghias kolam dan dekorasi ruangan. Melati air, dengan bunga yang mirip melati, selain mempercantik taman atau kolam, juga berperan dalam menyerap logam berat dalam air. Selada air memiliki daun mirip selada biasa dan berfungsi untuk menyerap kelebihan nutrisi di air serta menjaga kejernihan air. Anubias adalah tanaman akuarium yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula dalam aquascaping. Sementara Hydrilla, tumbuhan yang hidup sepenuhnya terendam di dalam air, penting dalam ekosistem perairan karena menghasilkan oksigen dan memberikan tempat berlindung bagi ikan dan organisme air lainnya. Semua tanaman air ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk mempercantik lingkungan tanpa repot merawat tanah.