Aksi Tak Manusiawi Dokter dan Istri Terhadap ART: Gaji Dipotong dan Disiksa

Sebuah kasus kekerasan terhadap asisten rumah tangga (ART) sedang menjadi sorotan publik, melibatkan seorang dokter berinisial AMS dan istrinya, SSJH, di Pulogadung, Jakarta Timur. Dokter dan istrinya diduga kerap menyiksa dan memperlakukan secara tidak manusiawi ART mereka, seorang perempuan berinisial SR. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa korban sering mengalami pemotongan gaji, keterlambatan pembayaran, dan ponselnya disita, sehingga tidak bisa menghubungi keluarganya. Pasangan suami istri tersebut menilai kinerja SR tidak memenuhi harapan, dengan tuduhan kesalahan dalam bekerja dan sikap emosional. Alasan ini kemudian digunakan sebagai dalih untuk melakukan penganiayaan terhadap SR. Bentuk kekerasan yang dialami korban sangat memprihatinkan, termasuk penghinaan dan intimidasi seperti mencukur rambut korban secara paksa. Kasus ini pertama kali terungkap melalui video yang tersebar di media sosial, memunculkan keprihatinan luas. SR akhirnya berhasil pulang dengan kondisi fisik terluka parah, tanpa diberi uang oleh majikannya. Kepala Desa Tanggeran membenarkan kronologi yang dialami korban, dengan laporan akhirnya disampaikan ke pihak berwenang. Semua ini menciptakan perhatian yang luas terhadap tindak kekerasan ini dan perlunya tindakan nyata terhadap kasus ini.

Source link