Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan akan mewajibkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) untuk menjalani tes kesehatan mental. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus kejahatan yang dipicu oleh masalah kejiwaan yang melibatkan peserta PPDS.
Menkes Budi Gunadi menyatakan, tes mental akan menjadi persyaratan untuk masuk ke dalam program PPDS dan juga harus dilakukan setiap tahun. Keputusan ini tidak terlepas dari kasus dokter residen FK Universitas Padjadjaran yang melakukan rudapaksa terhadap keluarga pasien di RS Hasan Sadikin Bandung.
Budi Gunadi menjelaskan bahwa tekanan mental yang dialami peserta PPDS sangat besar, sehingga tes mental diperlukan untuk mendeteksi secara dini masalah kecemasan atau depresi. Terkait dengan kasus yang melibatkan dokter PPDS Unpad, Menkes menyatakan perlunya perbaikan dengan membekukan anestesi di Unpad dan RSHS Bandung untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada.
Menkes juga menegaskan bahwa pembekuan tersebut diperlukan agar perbaikan dapat dilakukan tanpa gangguan. Dengan demikian, perbaikan selama satu bulan akan dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
