KAI Commuter berhasil menemukan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang yang beraksi pada layanan Commuter Line atau KRL di Stasiun Tanah Abang pada Rabu, 2 April 2025. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kasus ini dengan menemukan, menyerahkan pelaku kepada kepolisian, dan menegaskan bahwa KAI Commuter akan memasukkan pelaku ke dalam daftar hitam. Kasus ini berhasil diungkap berkat sistem CCTV Analytic yang terpasang di semua Stasiun Commuter Line dan kesigapan petugas KAI Commuter.
Tindakan ini diambil setelah rekaman pelaku masuk ke area stasiun terdeteksi oleh sistem CCTV Analytic dan petugas segera bertindak. Pelaku kemudian diamankan di dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang pada Senin, 14 April, sekitar pukul 17.05 WIB. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk pemeriksaan awal dan pengakuan perbuatannya sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. KAI Commuter juga telah memberikan pendampingan kepada korban dalam segala aspek, baik psikologis maupun proses hukumnya.
Video viral di media sosial Instagram yang memperlihatkan seorang wanita menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya juga menjadi perhatian. Dengan langkah-langkah yang diambil oleh KAI Commuter, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan. Seluruh proses penanganan kasus ini juga memperlihatkan komitmen KAI Commuter untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpangnya. Selain itu, penyampaian informasi ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya keamanan dan keselamatan ketika menggunakan layanan transportasi umum.
