Calvin Verdonk, bek kiri andalan Timnas Indonesia, mengungkapkan pandangannya mengenai masa depannya. Ia tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan NEC Nijmegen jika ada kesempatan menarik. Keinginannya untuk bergabung dengan PSV Eindhoven, klub besar Eredivisie, sudah lama ia pendam. Meskipun demikian, saat ini fokusnya tetap bermain untuk NEC Nijmegen, klub yang telah dibelanya selama tiga musim.
Verdonk telah mencatatkan 99 pertandingan untuk NEC Nijmegen di Eredivisie, dengan 4 gol dan 6 assist. Meskipun masih memiliki kontrak hingga 2028, banyak klub mulai memperhatikannya. PSV Eindhoven dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, bahkan pada jendela transfer musim dingin yang lalu. Verdonk sendiri tidak keberatan bergabung dengan PSV jika kesempatan itu muncul.
Namun, jika nantinya Verdonk bergabung dengan PSV, ia harus siap menghadapi situasi yang tidak mudah. Pasalnya, keluarganya adalah pendukung setia Feyenoord, yang merupakan rival dari PSV. Meski memiliki sejarah bermain untuk Feyenoord di masa mudanya, Verdonk menyatakan bahwa ia akan mendukung Feyenoord meskipun ia berkarier di klub lain. NEC Nijmegen tetap menjadi prioritas bagi Verdonk, namun ia tidak menutup kemungkinan untuk bermain di klub yang diidamkan seperti PSV.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Verdonk juga mengakui bahwa pindah ke klub rival Feyenoord seperti Ajax atau PSV akan lebih sulit bagi dirinya dibandingkan dengan klub lain seperti Vitesse. Meski begitu, Verdonk tetap memberikan apresiasi terhadap Feyenoord sebagai klub yang ia dukung. Dalam pernyataannya, Verdonk menegaskan bahwa NEC Nijmegen tidak memiliki keunggulan untuk menjadi juara, sehingga ia berharap kesuksesan bagi Feyenoord.
