Transaksi aset kripto di Indonesia terus menunjukkan tren positif, dengan nilai mencapai Rp44,07 triliun pada bulan Januari 2025 menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini mencerminkan peningkatan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap aset digital sebagai opsi investasi alternatif. Untuk mendukung perkembangan ini, sejumlah pihak terus melakukan upaya dalam literasi dan edukasi untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
Salah satunya adalah program edukasi bertajuk Pintu Goes to Office yang diselenggarakan oleh PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia. Dalam program tersebut, PINTU berkolaborasi dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA), platform dompet digital terbesar di Indonesia. Acara bertema Crypto Office Hour ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai aset kripto dan teknologi blockchain di lingkungan profesional, dan telah dilaksanakan di kantor DANA, Jakarta pada 14 April 2025.
Menurut Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin, edukasi memegang peranan penting dalam pengembangan industri kripto. Sementara itu, Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap, memberikan dukungan terhadap kolaborasi antara perusahaan fintech sebagai langkah untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan inklusif. Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan literasi aset kripto di Indonesia semakin meningkat dan masyarakat semakin siap dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial di masa depan.