Tanaman herbal memiliki potensi sebagai solusi inovatif untuk masalah gigi seperti karies dan gangguan rahang. Menurut Prof Dr Prawati Nuraini, seorang Guru Besar di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga, sifat alami dari tanaman herbal cenderung lebih aman, minim efek samping, dan berkelanjutan. Salah satu contoh tanaman herbal yang dapat mendukung kesehatan gigi adalah jahe merah. Menurut penelitiannya, jahe merah memiliki aktivitas antibakteri yang dapat mengurangi aktivitas infeksi yang disebabkan oleh bakteri, yang dapat membantu mencegah masalah gigi seperti karies dan penyakit periodontal pada anak.
Prof Prawati menjelaskan bahwa inspirasi penelitiannya terhadap jahe merah berasal dari sebuah ayat Al-Qur’an yang menjadikan jahe sebagai minuman surga. Indonesia, dengan kekayaan hayati yang melimpah, memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman obat tradisional. Menurut Prof Prawati, memanfaatkan pengetahuan lokal dan pengobatan tradisional dapat menghasilkan produk kesehatan yang efektif, ramah lingkungan, dan terjangkau. Penggunaan pengobatan tradisional dinilai sebagai upaya untuk menjaga warisan dari leluhur dan memanfaatkan potensi alam secara ilmiah.
Dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, terutama dalam hal tanaman obat, diharapkan dapat menciptakan solusi kesehatan yang inovatif dan efektif. Saat ini, penelitian terus dilakukan untuk mengungkap manfaat serta potensi dari tanaman herbal seperti jahe merah dalam mendukung kesehatan gigi anak secara alami.