Friday, May 16, 2025
HomeLainnyaTrend Positif Kripto: Tokocrypto Incar Investor Institusi Indonesia

Trend Positif Kripto: Tokocrypto Incar Investor Institusi Indonesia

Tokocrypto sedang mengincar investor institusional di pasar kripto Indonesia karena potensi pertumbuhan investor sektor ini yang terus meningkat baik secara global maupun di dalam negeri. Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, mencatat bahwa transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 32,78 triliun pada Februari 2025 berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara jumlah investor institusional terdaftar mencapai 556 orang. Iqbal menjelaskan bahwa saat ini investor institusi lebih memperhatikan aspek fundamental dan kepatuhan terhadap regulasi, bukan hanya mengikuti tren, hal ini sejalan dengan survei Coinbase dan EY-Parthenon yang menunjukkan lebih dari 75 persen investor institusional berencana menambah alokasi dana ke aset digital sepanjang tahun 2025. Bahkan sebanyak 59 persen dari mereka berencana mengalokasikan lebih dari 5 persen dari total dana kelolaan mereka ke kripto atau produk terkait. Sementara itu, 84 persen institusi menyatakan minat terhadap penggunaan stablecoin untuk kemudahan transaksi dan efisiensi pertukaran mata uang asing. Melihat peluang ini, Tokocrypto meluncurkan layanan Tokocrypto Prestige yang dikhususkan untuk investor institusional dan pengguna VIP. Layanan ini mencakup manajer akun pribadi, akses prioritas ke produk investasi strategis, biaya transaksi yang lebih kompetitif, dan dukungan pelanggan 24/7. Program ini juga akan menyelenggarakan workshop eksklusif bagi anggotanya. Dengan langkah ini, Tokocrypto berharap dapat menarik lebih banyak investor institusi ke dalam ekosistem kripto Indonesia dan memperkuat posisi negara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer