Friday, May 23, 2025
HomewisataGoTo Gandeng Lombok untuk Pariwisata Hijau di Mandalika

GoTo Gandeng Lombok untuk Pariwisata Hijau di Mandalika

GoTo Impact Foundation (GIF), sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Grup GoTo, saat ini bekerja sama dengan changemakers, pemangku kepentingan, dan masyarakat lokal untuk membangun ekosistem pariwisata hijau di Lombok Tengah yang dikenal sebagai “Lombok Eco Kriya”. Inisiatif ini dijalankan dalam kerangka Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0, yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika melalui pengelolaan limbah, pelatihan, lokakarya, dan memperluas akses pasar.

KEK Mandalika telah diidentifikasi sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas sejak tahun 2019, dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja mencapai 58.700 pada tahun 2025, termasuk di sektor green tourism. Namun, pertumbuhan pariwisata yang tidak berkelanjutan dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kualitas hidup masyarakat, serta menurunkan daya tarik wisata.

Monica Oudang, Ketua GoTo Impact Foundation, menegaskan bahwa melalui CCE 3.0, prinsip kreasi bersama dikedepankan untuk melibatkan masyarakat lokal sebagai bagian integral dalam proses inovasi. Hal ini juga diperkuat oleh dukungan dari H. Lalu Pathul Bahri, Bupati Kabupaten Lombok Tengah, yang menyatakan dukungan terhadap inisiatif Lombok Eco Kriya sebagai langkah menuju pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan.

Kolaborasi antara organisasi Plana, Timba, Wise Steps Foundation, dan berbagai pihak terkait lainnya, telah menghasilkan solusi berbasis ekonomi sirkular yang melibatkan masyarakat di 10 desa penyangga Kawasan Mandalika. Strategi utama yang diterapkan mencakup pengelolaan limbah, pelatihan, dan lokakarya, serta memperluas akses pasar produk lokal berkelanjutan.

Diharapkan bahwa dengan berbagai upaya kolaboratif ini, Lombok Eco Kriya dapat menjadi ekosistem pariwisata hijau yang pertama di Pulau Lombok, melibatkan minimal 10 institusi di sektor pariwisata. Pendekatan ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga pada perekonomian lokal dan kapasitas pengembangan masyarakat. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Lombok secara keseluruhan.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer