Friday, May 23, 2025
HomeKesehatanBPOM bagikan strategi percepatan vaksinasi COVID-19

BPOM bagikan strategi percepatan vaksinasi COVID-19

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan, khasiat, dan mutu obat sebelum dan setelah dipasarkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Dalam masa pandemi seperti saat ini, BPOM dihadapkan pada tuntutan untuk mempercepat proses evaluasi tanpa mengorbankan ketelitian ilmiah.
Menyikapi situasi darurat pandemi COVID-19, BPOM telah mengambil langkah drastis dalam memangkas waktu evaluasi, contohnya proses evaluasi obat generik yang biasanya memakan 150 hari kerja, kini hanya memakan waktu 5 hari kerja. Hal ini dilakukan dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada data ilmiah yang kuat.
Selain mempercepat evaluasi, BPOM juga melakukan percepatan dalam proses sertifikasi fasilitas produksi dan distribusi obat, seperti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Good Distribution Practices (GDP). Tak hanya itu, BPOM juga memperkenalkan layanan digital seperti Online Single Submission (OSS) untuk kemudahan pendaftaran produk serta menerapkan teknologi pelacakan berbasis 2D barcode dan proyek percontohan e-labeling untuk memastikan transparansi informasi kepada masyarakat. Semua langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan produk yang aman, berkualitas, dan memenuhi standar yang ditetapkan, demi kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer