Friday, May 16, 2025
HomeKesehatanMemori Otak Manusia: Penjelasan Ilmiahnya

Memori Otak Manusia: Penjelasan Ilmiahnya

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa otak manusia mungkin memiliki kapasitas untuk menyimpan informasi hingga 10 kali lebih banyak dari perkiraan sebelumnya. Penyimpanan memori otak diukur dalam “bbit”, yang tergantung pada koneksi antara neuron-neuron yang dikenal sebagai sinapsis. Analisis terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neural Computation mengungkap bagaimana pemahaman tentang sinapsis dan koneksi di otak dapat meningkatkan wawasan kita tentang pembelajaran, penuaan, dan penyakit otak.

Para ilmuwan mengungkap bahwa otak manusia memiliki lebih dari 100 triliun sinapsis yang memungkinkan transfer informasi di seluruh otak. Ketika belajar terjadi, sinapsis tertentu akan menguat, memungkinkan otak untuk menyimpan informasi baru. Proses ini dikenal sebagai plastisitas sinaptik, di mana sinapsis dapat menguat atau melemah sebagai respons terhadap aktivitas neuron penyusunnya.

Diperkirakan bahwa kapasitas penyimpanan memori otak manusia mencapai sekitar 2,5 petabyte, yang jauh lebih besar dari kapasitas penyimpanan komputer atau ponsel pintar. Kemampuan otak untuk menyimpan berbagai informasi seperti pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan sepanjang hidup kita menunjukkan kompleksitas otak manusia dibandingkan dengan teknologi komputer konvensional.

Dengan mengetahui bagaimana otak menyimpan informasi melalui sinapsis dan proses plastisitas sinaptik, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang kemampuan komputasi otak. Studi ini juga memberikan wawasan baru tentang proses pembelajaran dan bagaimana otak manusia dapat mengatur dan mengelola informasi dengan efisien untuk mendukung fungsi kognitif dan pemrosesan informasi secara keseluruhan.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer