Di tengah keindahan Kebun Talas Situgede yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman, terdapat sebuah harapan yang tumbuh. Talas, meskipun kurang populer dibandingkan ubi dan singkong, merupakan jenis umbi-umbian yang kaya akan manfaat dan dapat diolah menjadi berbagai kudapan lezat. Talas terbukti dapat membantu mengontrol gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, bersifat antikanker, membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan otot, dan memperlambat penuaan.
Untuk mendukung budidaya talas, Pelatihan Persiapan Bibit Talas telah digelar kembali dengan fokus pada riset dan pengembangan varietas talas. Inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk mendukung petani lokal secara nyata. Lapis Bogor Sangkuriang, yang dipimpin oleh Rizka Wahyu Romadhona, berkomitmen untuk menggunakan talas dari petani binaan sebagai bahan baku utama. Hal ini diterapkan dalam produk terbarunya, Bolu Signature Talas Rasa Keju, yang menekankan pentingnya keterlibatan petani dalam rantai produksi.
Selain itu, sebagian besar gerai Lapis Bogor Sangkuriang kini menyediakan Pojok IPB, tempat khusus untuk produk olahan berbasis talas dari petani Bogor. Hal ini sebagai bentuk nyata dari komitmen untuk membangun rantai ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan. Dengan kerja sama antara Lapis Bogor Sangkuriang dan IPB dalam penelitian varietas talas lokal, riset akademik dapat memberikan manfaat nyata bagi petani dan keberlanjutan pertanian lokal. Dari sisi akademik, IPB terus mendorong riset yang aplikatif demi peningkatan kualitas produk dan ketahanan pangan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan talas dapat semakin dikenal dan dimanfaatkan secara luas sebagai salah satu sumber pangan yang kaya manfaat untuk kesehatan dan ekonomi. Program Pelatihan Persiapan Bibit Talas menjadi bukti nyata bahwa dengan melibatkan petani dalam rantai produksi, keberlangsungan pertanian lokal dapat dijaga dengan baik.