Inovasi Operasi Jantung Anak: Sayatan Kecil, Pemulihan Cepat

Kelainan jantung bisa muncul sejak usia bayi atau lahir, namun tidak selalu langsung terdeteksi. Beberapa kasus baru terungkap saat pasien telah lanjut usia, mengejutkan orang tua dengan kelainan jantung bawaan yang sebelumnya tidak terdeteksi. Gejala yang perlu diwaspadai terkait kelainan jantung bawaan pada anak antara lain mudah lelah, kesulitan naik berat badan, serta masalah pernapasan seperti batuk dan pilek. Ada dua kategori kelainan jantung pada anak, yaitu biru dan tidak biru, yang mempengaruhi penampilan fisik anak. Bila terjadi gejala seperti perubahan warna bibir, ujung jari, atau kelopak mata menjadi biru, hal ini bisa menjadi tanda darurat karena kadar oksigen dalam tubuh anak di bawah normal. Penting bagi orang tua untuk segera membawa anak ke rumah sakit atau dokter anak saat muncul gejala tersebut. Meskipun penanganan awal mungkin tidak selalu memerlukan operasi, observasi dan perawatan medis diperlukan untuk mencegah masalah jantung pada anak semakin memburuk. Menurut data statistik, jumlah anak dengan kelainan jantung di Indonesia mencapai 45 ribu, namun yang mendapat penanganan hanya sekitar 5 ribu anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami gejala kelainan jantung pada anak dan segera merespons ketika gejala tersebut muncul.

Source link