Friday, May 16, 2025
HomeLainnyaMardius PAN Tekankan Kolaborasi Antarpemerintah dan Swasta

Mardius PAN Tekankan Kolaborasi Antarpemerintah dan Swasta

Mardius PAN Mendorong Bandung untuk Menjadi Kota Perdagangan Internasional Melalui Semangat Konferensi Asia Afrika

Bandung – Mardius PAN, seorang politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga sebagai pengurus Kadin Jawa Barat, yakin bahwa semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) harus digunakan oleh Kota Bandung sebagai momentum strategis untuk meningkatkan posisinya sebagai kota internasional yang terkemuka. Baginya, semangat KAA bisa menjadi sarana untuk memperluas peran Bandung sebagai pusat perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global.

Memanfaatkan Momentum KAA untuk Diplomasi Ekonomi

Mardius menegaskan betapa pentingnya memperkuat kerja sama strategis dengan negara-negara anggota KAA. Ia menyesalkan bahwa Pemerintah Kota Bandung belum secara optimal memanfaatkan perayaan KAA tahun ini. Meskipun demikian, keberadaan duta besar dari berbagai negara Asia dan Afrika dapat membuka pintu bagi perkembangan perdagangan internasional yang lebih luas.

Indonesia sebagai Pemain Utama dalam Ketahanan Pangan Asia-Afrika

Mardius juga menyoroti prestasi Indonesia dalam membangun ketahanan pangan, yang dapat memberikan inspirasi bagi negara-negara di Asia dan Afrika. Dalam hal ini, ia mengutip pernyataan Menko Pangan Zulkifli Hasan, bahwa Indonesia telah mencapai surplus komoditas jagung sebesar 3,7 juta ton dan surplus beras sebanyak 3,5 juta ton.

“Prestasi Indonesia dalam bidang ketahanan pangan dapat menjadi contoh bagi negara-negara di Asia dan Afrika. Indonesia dapat menjadi motor penggerak bagi negara-negara Asia dan Afrika untuk menjadi kekuatan ekonomi global melalui sektor pangan,” ujarnya.

Sukses ini, kata Mardius, tidak lepas dari peran aktif masyarakat, terutama petani dan lembaga seperti TNI-Polri, yang telah berhasil mengubah lahan tidur menjadi lahan pertanian yang produktif.

Kritik Terhadap Pengelolaan KAA di Kota Bandung

Mardius mengkritik Pemerintah Kota Bandung atas kebijakan yang dinilainya kurang strategis dalam menyelenggarakan perayaan KAA. Dengan anggaran sebesar Rp 7,8 triliun, Bandung seharusnya dapat mengalokasikan dana untuk menyelenggarakan acara yang berkelas dunia.

“Sebagai kota sebesar Bandung, dengan anggaran sebesar Rp 7,8 triliun, seharusnya dapat mengalokasikan sejumlah dana untuk menyelenggarakan perayaan yang berkelas dunia,” tandasnya.

Ia juga mendukung upaya Wali Kota Bandung Muhammad Farhan untuk menjadikan Jalan Asia Afrika sebagai daerah premium yang berskala internasional. Dengan diplomasi yang tepat, Mardius mengusulkan agar negara-negara anggota KAA mendirikan kantor perwakilan perdagangan, budaya, atau sektor strategis lainnya di daerah tersebut.

“Hal itu dapat menjadi pintu masuk bagi para pengusaha, industrialis, pelaku perdagangan internasional, dan wisatawan asing yang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung. Aktivitas perdagangan ekspor dan impor dengan negara-negara anggota KAA dapat berjalan lebih lancar,” katanya.

Sumber: Dukung Kadin Jawa Barat, Mardius PAN Dorong Bandung Jadi Kota Perdagangan Internasional Lewat Semangat Konferensi Asia Afrika
Sumber: Lewat Spirit KAA, Bandung Berpeluang Jadi Kota Perdagangan Internasional

ARTIKEL TERKAIT

paling populer