Partai Buruh Australia meraih kemenangan dalam pemilihan umum yang digelar di negara tersebut. Hasil pemilu menunjukkan perubahan besar di New South Wales, Queensland, Tasmania, dan Australia Selatan, serta perubahan kecil di Victoria. Para pemilih memberikan dukungan kepada Partai Buruh dengan mencatatkan 78 kursi, menjadikannya sebagai pemenang mayoritas. Antony Green, seorang analis pemilu, menyebut bahwa perolehan kursi ini bisa berakhir dengan mayoritas yang “mengagetkan”. Hal ini membuat Anthony Albanese menjadi perdana menteri pertama Australia yang terpilih dua kali dalam pemilu sejak John Howard.
Dalam pidato kemenangannya di Sydney, Albanese menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilihnya dan menyatakan bahwa menjabat sebagai perdana menteri adalah kehormatan terbesar baginya. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Peter Dutton, pemimpin oposisi dari Partai Liberal, atas kata-kata yang murah hati di akhir kampanye yang sulit. Dengan kemenangan ini, Partai Buruh berjanji untuk membalas kepercayaan yang diberikan oleh pemilih dan terus melayani negara dengan integritas. Hal ini menandai awal dari pemerintahan baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Australia.
