Friday, May 16, 2025
HomeKesehatanProlonged Fasting: Diet Turunkan Berat Badan dengan Risiko yang Perlu Diwaspadai

Prolonged Fasting: Diet Turunkan Berat Badan dengan Risiko yang Perlu Diwaspadai

Puasa berkepanjangan bisa memberikan efek samping yang berbahaya jika tidak diawasi dengan baik. Salah satu efek sampingnya adalah risiko dehidrasi dan kekurangan elektrolit. Meskipun hanya minum cairan, puasa yang berlangsung lama tetap berpotensi menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit penting seperti natrium dan kalium. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti lemas, pusing, penglihatan kabur, bahkan penurunan kesadaran pada kasus yang lebih parah.

Selain itu, puasa berkepanjangan juga dapat menyebabkan penurunan massa otot yang signifikan. Menurunkan berat badan tanpa kontrol dapat mengakibatkan penurunan metabolisme tubuh dan daya tahan tubuh. Hal ini membuat seseorang lebih rentan terhadap gangguan kesehatan. Selain itu, tidak mengonsumsi makanan selama lebih dari empat hari juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada lambung, seperti iritasi atau maag.

Rasa lapar yang berlebihan akibat puasa bisa memicu penurunan kadar glukosa darah, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan gangguan konsentrasi. Penting untuk selalu memperhatikan batas waktu dan cara melakukan puasa dengan benar agar tidak membahayakan kesehatan. Jika Anda merasa memiliki masalah dengan pola makan, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer