Friday, May 23, 2025
HomeLainnyaBhutan: Jual Bitcoin Untuk Dukung Program Kesehatan dan Gaji PNS

Bhutan: Jual Bitcoin Untuk Dukung Program Kesehatan dan Gaji PNS

Pemerintah Kerajaan Bhutan, melalui perusahaan investasi milik negara Druk Holding and Investments (DHI), telah melakukan penjualan diam-diam sebanyak 2.584 Bitcoin (BTC) dalam waktu 40 hari terakhir. Tindakan ini telah mengurangi cadangan Bitcoin negara tersebut senilai hampir USD 248 juta atau sekitar Rp4,08 triliun dalam bentuk aset digital. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa Bhutan masih memiliki 10.070 BTC pada 24 Maret 2025, menjadikannya negara keempat terbesar dalam kepemilikan Bitcoin. Namun, jumlah tersebut telah turun menjadi 7.486 BTC, dengan nilai mendekati USD 720 juta akibat penjualan 2.584 BTC selama kurun waktu tersebut.

Selama periode penjualan, seluruh koin dikirim ke alamat wallet yang tidak diketahui, menimbulkan spekulasi mengenai tujuan dan pihak penerima penjualan tersebut. Hingga saat ini, pemerintah Bhutan dan DHI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penjualan ini. Berbeda dengan negara lain yang membeli Bitcoin di pasar terbuka, Bhutan mendapatkan semua cadangan BTC-nya dari hasil penambangan. Meskipun belum ada pernyataan resmi bulan ini, Perdana Menteri Bhutan Tshering Tobgay sebelumnya mengungkapkan bahwa hasil dari penjualan Bitcoin digunakan untuk mendanai program kesehatan nasional serta penyesuaian upah bagi pegawai sektor publik.

Tindakan ini menunjukkan bahwa Bhutan kemungkinan menjual sebagian aset digitalnya untuk memperkuat program pembangunan dan sosial dalam negeri. Penting untuk diingat bahwa keputusan investasi selalu menjadi tanggung jawab pembaca. Sebaiknya selalu melakukan penelitian dan analisis sebelum terlibat dalam transaksi kripto. Liputan6.com hanya menyediakan informasi dan tidak bertanggung jawab atas hasil keputusan investasi yang diambil individu.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer