Dadi menceritakan pengalamannya menjalani proses vasektomi dengan sangat rinci. Sebelum menjalani tindakan, ia menjalani sesi konseling terlebih dahulu yang mencakup informasi tentang aspek kesehatan dan pemahaman akan proses pra dan pasca tindakan vasektomi.
Menurut Dadi, saat proses vasektomi berlangsung, ia merasa tidak sakit karena area sekitar testisnya disuntik dengan bius lokal. Proses ini melibatkan sayatan yang kurang dari 1 cm untuk mengikat atau memutus vas deferens, yang kemudian ditutup dengan plester tanpa perlu dijahit. Durasi tindakan dilakukan oleh dokter yang berpengalaman sekitar 20 menit saja.
Setelah menjalani tindakan tersebut, dokter menganjurkan Dadi untuk berfokus pada proses pemulihan dan menghindari aktivitas berat selama minimal tiga hari. Setelah pulih sepenuhnya, Dadi dapat kembali melakukan aktivitas seksual dengan menggunakan alat kontrasepsi selama satu bulan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan sisa sperma di vas deferens.
Dalam pengalamannya, Dadi merasa bersyukur karena tidak mengalami efek samping setelah menjalani proses vasektomi. Bahkan, ia mampu pulang dengan mengemudi mobil sendiri dan kembali bekerja keesokan harinya. Dengan usia yang kini telah mencapai 67 tahun, Dadi tetap menjaga kesehatannya dan merasa damai serta bahagia.
Melalui pengalaman positifnya, Dadi memberikan inspirasi bagi orang lain yang mungkin juga mempertimbangkan untuk menjalani proses vasektomi.
