Harga Bitcoin Melonjak 2% Setelah The Fed Tahan Suku Bunga
Harga Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan sebesar 2% setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya di kisaran 4,25% – 4,5% pada Rabu, 7 Mei 2025. Menurut News.bitcoin.com, nilai Bitcoin naik 2,05% hingga mencapai USD 96.664,77 setelah keputusan The Fed.
Fluktuasi harga Bitcoin antara USD 94.494,88 dan USD 97.625,81 membuat kenaikan mata uang kripto ini selama 7 hari menjadi 2,04%, seperti yang dilaporkan oleh Coinmarketcap. Kapitalisasi pasar kripto juga meningkat 0,95%, mencapai total USD 2,98 triliun menurut Coinmarketcap.
Aktivitas perdagangan mencatat lonjakan dramatis, dengan volume 24 jam melonjak 208,93% menjadi USD 71,54 miliar. Sementara itu, kapitalisasi pasar Bitcoin naik 2,07% menjadi USD 1,91 triliun. Dominasi Bitcoin dalam pasar kripto meningkat menjadi 65,45%, menunjukkan preferensi yang semakin besar terhadap Bitcoin daripada altcoin.
Reaksi dari para ekonom terhadap keputusan bank sentral tersebut beragam, terutama setelah Presiden AS, Donald Trump, mengkritik Ketua Fed Jerome Powell karena tidak menurunkan suku bunga. Meskipun demikian, Powell memilih untuk mempertahankan suku bunga dari The Fed. “Dengan The Fed mempertahankan kebijakan ini, tidak akan ada perbaikan cepat bagi perekonomian, dan ketidakpastian kemungkinan akan terus berlanjut,” ujar Pauline Shangett, kepala pemasaran di bursa kripto Changenow. “Situasi ini mendorong orang untuk mencari aset yang tidak terpengaruh oleh keputusan politik,” tambahnya.
