Anak yang sering mengalami serangan asma perlu dihindari dari pencetusnya, seperti yang disarankan oleh dokter spesialis anak, Wahyuni Indrawati. Identifikasi pemicu asma penting untuk dilakukan agar dapat menghindarinya dengan baik. Pemicu asma bermacam-macam, mulai dari asap rokok, debu, hingga alergen seperti cokelat atau MSG dalam makanan.
Selain menghindari pencetus, mengontrol dan mengidentifikasi alergi lain yang mungkin dialami oleh pasien sangat penting. Meskipun asma adalah penyakit yang berkaitan dengan faktor genetik dan seringkali bersifat turun-temurun, gejala dapat dikendalikan agar anak tetap aktif dan tumbuh secara normal. Dokter Wahyuni menyatakan bahwa upaya medis tertentu dapat membantu mengelola gejala asma sehingga anak-anak yang menderita dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa terlalu terganggu.